Untuk Ayah
Oleh: Ratna W. Anggraini Belasan tahun silam engkau putuskan pergi tanpa kata tanpa isyarat tanpa kenang saat itu usiaku masih bisa dihitung dengan jari tak paham tentang apa itu perpisahan Untuk Ayah, kau bilang akan kembali setiap sore di ambang pintu aku menanti menunjukkan diri agar mudah dikenali Lalu aku beranjak dewasa mengumpulkan semua cerita tentangmu namun tetap aku tak punya asa untuk melanjutkan mimpi bertemu denganmu Untuk Ayah, aku tak pernah melihatmu lagi sebenarnya kapan engkau kembali aku rindu aku punya banyak cerita untukmu Jl. Tunjungan, 24.2.2018