Bulan dan Punguk
by: Ratna W. Anggraini
Sebuah punguk telah merindu bulan
perlahan rasa tumbuh
diiringi rinai-rinai sendu
bila bulan telah izinkan ia tinggal
sungguh bahagia
Namun sesal menghampiri
perlahan namun pasti
bulan hanyalah bulan
yang bersinar untuk semua
tak hanya si punguk
Bulan ditakdirkan terang
untuk malam yang gelap
malam semua orang
malam yang sendu
malam yang dimiliki punguk
dan semua orang
Bungurasih, 3 Februari 2018
kepada: Galih
Komentar
Posting Komentar
Hai, Kawan. Kamu bisa tinggalkan komentar, bila kamu suka tulisan ini yaaa ... :) Terima kasih sudah membaca.