Kegiatan Kreatif untuk Anak Selama Ramadan



Kelamaan di rumah saja, anak pasti akan bosan juga. Belajar di rumah tentu saja sangat berbeda dengan belajar di sekolah. Bila di sekolah, anak masih bertemu dengan teman-temannya dan mereka akan bermain bersama. Permainan anak-anak dengan teman sebayanya. Tetapi mau bagaimana lagi, himbauan untuk belajar dari rumah dari pemerintah harus diikuti. Di sinilah peran orang tua dituntut lebih. Menemani dan mendampingi anak selama belajar dari rumah. Selain membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, tentu saja orang tua juga harus bisa kreatif. Untuk usia sekolah dasar, biasanya anak akan menghabiskan waktunya di sekolah selama kurang lebih tujuh sampai delapan jam. Di sekolah ada waktu istirahat yang mereka gunakan untuk bermain bersama teman-teman. Namun bila di rumah, tentu saja hanya ada anggota keluarga yang setiap hari dilihat.

Nah, biar anak tidak merasa bosan selama di rumah saja, kita bisa memberikan mereka kegiatan yang bermanfaat. Terutama kegiatan yang mengasah skill mereka selama Ramadan agar mereka tidak bosan.

1.    Menghias Rumah Bertema Ramadan
Ajak anak untuk menghias rumah dalam rangka menyambut Ramadan. Tidak harus seluruh rumah biar tidak capek. Menghias ruang tamu juga sudah cukup. Media yang digunakan pun tidak harus yang susah dicari. Kita bisa menggunakan barang bekas yang ada di rumah. Berikan contoh terlebih dahulu, lalu biarkan anak yang melanjutkan sambil terus diarahkan. Buat tulisan “Marhaban Ya Ramadan 1441 H” yang terbuat dari potongan kardus bekas dan bisa dihias dengan menggunakan pensil warna. Anak bisa sekaligus belajar mewarnai. Tempelkan tulisan-tulisan tersebut pada dinding rumah. Lalu bisa ditambahkan lampu warna-warna bila punya.


Keponakanku Rahma menghias rumah dengan ucapan Ramadan

2.    Kotak Infak Kreatif
Ajarkan pada anak untuk bersedekah. Apalagi bersedekah saat Ramadan, pahalanya akan dilipatgandakan. Ajak anak untuk membuat kotak infaknya sendiri. Masih dengan menggunakan barang bekas, agar anak bisa memanfaatkan barang-barang yang ada menjadi sesuatu yang berharga. Kotak infak bisa dibuat dari kardus, kertas karton, atau kaleng bekas. Lalu hias menggunakan kertas kado atau kertas lipat berwarna atau boleh juga menggunakan kain perca. Setelah jadi, ajak anak untuk istikamah setiap hari mengisi kaleng tersebut. Nah, bila sudah penuh, nanti hasilnya bisa kita gunakan untuk membantu orang yang membutuhkan. Atau bisa juga kita gunakan untuk membantu orang-orang yang terdampak bencana Covid-19


Kotak infak bikin sendiri dari karton bekas dan kertas lipat bermotif
3.    Sedekah di Hari Jumat
Hari Jumat menjadi hari yang paling utama dalam sepekan. Hari paling berkah bagi umat muslim, apalagi di bulan Ramadan. Bila memiliki kelebihan rezeki, kita bisa menyisihkan harta untuk membantu yang membutuhkan. Tidak perlu jauh-jauh, awali dengan menengok tetangga kanan-kiri, barangkali ada yang membutuhkan bantuan. Apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang kesusahan bekerja dan mencari kebutuhan pokok. Ajak anak untuk turut serta membantu menyiapkan bantuan yang akan diberikan. Libatkan anak dalam hal kebaikan.


Keponakanku Hanif Abbad lagi bantu Ummik berbagi sembako


4.    Menyiapkan Berbuka Puasa
Ada pahala bagi orang yang menyiapkan berbuka puasa. Nah, ajarkan anak untuk ikut membantu menyiapkan menu berbuka puasa. Karena dalam kondisi pandemi corona kita belum bisa melakukan agenda bagi-bagi takjil di jalanan, maka ajak anak untuk menyiapkan menu berbuka  minimal untuk keluarga. Memasak bersama anak, akan membuatnya merasa lebih cepat menghabiskan waktu menunggu berbuka.


keponakanku Mahmudah lagi bikin camilan berbuka


Semoga info ini bisa bermanfaat bagi ayah bunda yang bingung mencari kegiatan positif selama Ramadan untuk anaknya. Atau bisa juga diterapkan untuk kakak atau om tante yang mendapat tugas menjaga adik atau keponakannya, hehe.  

Ratna W. Anggraini
12 Ramadan 1441 H 

#BERSEMADI_HARIKE-5
#InspirasiRamadan
#DiRumahAja
#FLPSurabaya
#Ratnawa



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara, Syarat, dan Biaya Perpanjang SIM di SIM Corner Praxis Surabaya (KTP Luar Kota)

Sinopsis Film Pesantren Impian

Dua Belas (Perjalanan Tanpa Batas : Bruno)