Mengatasi Kebosanan Selama di Rumah Saja


Sudah hampir dua bulan, masyarakat Indonesia mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja selama terdampak wabah Covid-19. Enggak perlu dibayangkan gimana bosannya. Hampir semua orang yang sudah patuh di rumah saja pasti bakal mengalami di mana ia akan berada di titik jenuh. Baru kali ini ngerasain kalau rebahan juga bisa sebosan ini. Hampir semua kegiatan dilakukan dari rumah. Apalagi memasuki bulan Ramadan seperti sekarang ini. Meski tidurnya orang berpuasa adalah pahala, bukan berarti kita akan tidur dari selesai salat Subuh hingga tiba waktu berbuka kan, bangun cuma buat salat, terus tidur lagi. Oh betapa ruginya. Tetapi karena rebahan sudah dimulai dari sebelum bulan Ramadan, rasanya rasa bosan semakin meningkat. Nah biar kita enggak ngerasa bosan, kita bisa lakuin kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Ya hitung-hitung sekalian ngabuburit kan ya.

1.    Video Call sama teman-teman

Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi kebosanan. Video call sama teman, ngelihat mukanya yang dirindukan itu loh, bisa mengurangi stres. Biar kita enggak ngerasa terkungkung sendirian di rumah. Tataplah wajah temanmu itu sambil ngobrol santai tentang kegiatan apa saja yang suda kalian lakukan selama di rumah saja. Siapa tahu kalian bisa menemukan ide dari cerita teman kalian. Saling tukar kegiatan gitu. Atau bisa saling nanya resep masakan. Ngobrolin film yamg lagi ngehits. Bahas buku yang sudah dibaca. Pokoknya hal-hal menarik yang membuatmu enggak jenuh lagi. Tetapi pastikan kuota internetmu dan temanmu aman, hehe.

 

2.    Mendadak Masak

Kalau kalian aktif di media sosial, pasti kalian akan melihat sebagian besar orang yang kalian ikuti bakal mengunggah status tentang masakan dan cara memasak. Yaps, memasak memang menyenangkan. Kan enak, sekaligus bisa nyiapin buka puasa. Guru memasak yang paling bisa diandalkan saat ini adalah ... Youtube, hehe. Atau kalian juga bisa lihat resep di mesin pencarian. Pasti akan ada banyak resep bertebaran di sana. Jangan takut gagal, kita tidak akan pernah tahu hasilnya kalau kita enggak pernah mencobanya. Terbukti! Aku sudah melakkannya. Menyiapkan hidangan untuk orang yang berpuasa, dapat banyak pahala loh.

 

3.    Membaca

Membaca adalah hal yang memiliki banyak sisi postif. Buku adalah salah satu sumber informasi yang tiada habisnya. Tentunya selain membaca buku, kalian juga jangan lupa membaca kitab suci. Nunggu bedug Magrib sambil tadarus mandiri di rumah kan asyik. Memperbanyak pahala dan bisa memenuhi target kebaikan selama di bulan Ramadan. Ingat, puasa jangan sampai dijadikan alasan untuk bermalas-malasan ya. Baca Alquran dan baca buku, biar hati dan otak kita bisa nyambung dengan baik.

 

4.    Melakukan kegiatan seni


Menggambar atau melukis adalah salah satu kegiatan yang juga bisa mengurangi tingkat kestresan atau kejenuhan. Dan siapa tahu ya, kalau kalian ternyata punya bakat terpendam di bidang gambar menggambar. Tuangkan semua pikiran kalian dalam kertas kosong. Luapkan emosi dan gambarlah sesuatu yang mewakili otak dan perasaanmu. Warnai sesuka hati. Lalu jangan lupa untuk memuji dirimu sendiri Tapi jangan berlebihan, narsis deh. Haha.

 

5.    Bercocok tanam

Bercocok tanam bisa membuat kita denkat dengan alam, juga bisa sebagai sarana penyegaran pikiran. Tennag aja, kalian enggak harus bercocok tanam di persawahan yang luas. Kalian juga bisa memanfaatkan lahan sempit. Gunakan metode tabulampot atau singkatan dari tanaman buah dalam pot. Yuhu, pakai pot untuk menanam buah dan sayur. Enggak harus beli pot yang mahal-mahal. Bisa manfaatkan barang-barang di rumah yang sudah engak terpakai. Misalnya botol bekas, kantong bekas minyak goreng, kaleng susu bekas. Masing-masing bisa disesuaikan ukurannya dengan tanaman atau jenis buah yang akan kita tanam. Dengan bercocok tanam di halaman rumah, rumah jadi asri dan kita bisa panen kapan pun kita mau.

 

Nah gimana, seru kan? Cobain deh, yakin bakalan enggak bosen lagi selama di rumah saja. Bahkan waktu akan terasa cepat berlalu bila kita banyak berkegiatan. Nunggu buka puasanya enggak kerasa deh.

 

Ratna W. Anggraini

25 Ramadan 1441 H

 

#BERSEMADI_HARIKE-18

#InspirasiRamadan

#DiRumahAja

#FLPSurabaya

#Ratnawa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara, Syarat, dan Biaya Perpanjang SIM di SIM Corner Praxis Surabaya (KTP Luar Kota)

Sinopsis Film Pesantren Impian

Dua Belas (Perjalanan Tanpa Batas : Bruno)